PROPOSAL SKRIPSI AKUNTANSI 2014 PENGARUH VOLUNTARY DISCLOSURE DAN REAKSI PASAR MODAL TERHADAP AUDIT VERIFICATION

Sponsored Link
Ads[300x250]

BAB I
PENDAHULUAN PROPOSAL SKRIPSI AKUNTANSI

Dalam bab pendahuluan ini dibahas beberapa alasan yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian mengenai proksi pelaporan keuangan auditan dan voluntary disclosure yang berhubungan dengan verifikasi audit pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Rumusan masalah sebagai fokus utama penelitian, manfaat, dan tujuan penelitian serta sistematika penulisan pun diuraikan dalam bab ini. Berikut penjelasan secara rinci mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian serta sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah proposal skripsi akuntansi
Dalam suatu entitas bisnis, aktivitas usaha menjadi perilaku utama dari para pelaku bisnis. Suatu bisnis tidak akan berjalan apabila tidak ada modal yang berperan sebagai roda penggerak. Modal yang diperoleh perusahaan berasal dari pihak yang memiliki kelebihan dana ( investor dan kreditor) yang bermaksud menginvestasikan dana tersebut untuk memperoleh keuntungan dan keamanan
atas investasi di masa depan. Pelaporan keuangan merupakan informasi yang menghubungkan antara pihak penyedia dana dan entitas bisnis. Pelaporan keuangan selain sebagai laporan pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik juga berfungsi sebagai informasi yang digunakan oleh investor, kreditor, dan pihak berkepentingan lain untuk pengambilan keputusan ekonomi.
Berdasarkan informasi keuangan suatu perusahaan, investor dan kreditor menanamkan kekayaan dalam perusahaan yang memproduksi barang dan jasa. proposal skripsi akuntansi

Dana tersebut dikelola oleh perusahaan dengan efisien, efektif, dan ekonomis agar menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Harapan pemegang saham adalah dana yang mereka investasikan dapat memberikan pengembalian yang sesuai dan memadai. Untuk meyakinkan bahwa pihak manajemen perusahaan telah mengelola sumberdaya secara optimal dan pemegang saham akan memperoleh pengembalian yang dikehendaki dengan resiko tertentu maka diperlukan laporan
keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan yang lengkap meliputi: Neraca, Laporan laba rugi, Laporan perubahan ekuitas, Laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Menurut Abdul Halim (2008), laporan keuangan dikatakan berkualitas bila telah memenuhi kriteria relevansi dan
reabilitas sebagaimana yang dijelaskan dalam standar akuntansi. proposal skripsi akuntansi

Namun demikian, laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen tidak dapat diterima secara langsung tanpa diuji keandalannya. Untuk itu, manajemen perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga agar pertanggungjawaban keuangan yang disajikan kepada pihak luar dapat dipercaya, sedangkan pengguna laporan keuangan memerlukan pihak ketiga untuk menguji kualitas laporan keuangan yang disajikan manajemen melalui audit laporan keuangan yang dilaksanakan oleh auditor independen. Setelah auditor melaksanakan serangkaian prosedur jasa audit yang diminta oleh pihak-pihak bersangkutan maka disusunlah laporan audit yang merupakan output dari pelaksanaan audit. Mulyadi (2002) merumuskan laporan audit sebagai media yang yang dipakai oleh auditor dalam berkomunikasi dengan masyarakat lingkungannya. Lingkungan yang dimaksudkan adalah pihak-
pihak pengguna laporan keuangan dan calon pengguna laporan keuangan yakni calon investor dan kreditor. Dalam laporan tersebut auditor menyatakan pendapatnya atas kewajaran laporan keuangan auditan perusahaan.
Dalam praktiknya untuk memutuskan informasi apa yang dilaporkan berkaitan dengan penyediaaan informasi yang mumpuni untuk mempengaruhi penilaian dan keputusan pengguna digolongkan dalam prinsip pengungkapan penuh (full disclosure principle) atau dalam pemahaman lain, APB Statement No. 4 (1973) mengartikan seluruh informasi yang relevan seharusnya disajikan dalam
laporan keuangan dengan pengungkapan yang mudah dipahami. Hal ini yang kemudian dikenal sebagai prinsip pengungkapan penuh (full disclosure principle).
Prinsip pengungkapan penuh mengakui sifat dan jumlah informasi yang dimasukkan dalam laporan keuangan menunjukkan trade-off penilaian. Laporan keuangan dapat disajikan dengan memilah-milah dan menggunakan pertimbangan yang sesuai dengan prinsip pengungkapan penuh agar dapat bermanfaat bagi pengambilan keputusan. contoh proposal skripsi akuntansi
Pengungkapan (disclosure) diartikan sebagai pengadaan informasi- inforamasi yang dibutuhkan untuk pengoperasian secara optimal pasar modal yang efisien. Berdasarkan sifatnya, pengungkapan dibagi menjadi 2, yaitu pengungkapan wajib (mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela
(voluntary disclosure). Pengungkapan wajib merupakan pengungkapan informasi yang berlaku secara wajib yang berisikan informasi-informasi keuangan yang diatur oleh ketentuan dan standar akuntansi yang berlaku. Peraturan mengenai pengungkapan wajib dikeluarkan oleh pemerintah melalui BAPEPAM. Setiap emiten atau perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek wajib menyampaikan laporan tahunan dan informasi material lainnya secara berkala kepada BAPEPAM
dan publik. Sedangkan voluntary disclosure adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela berupa penyampaian informasi yang melebihi syarat minimum dari ketentuan dan standar pelaporan yang berlaku. Pengungkapan ini tidak bersifat mengatur dan mengikat selayaknya pengungkapan wajib sehingga memberikan kebebasan untuk perusahaan dalam memilih jenis informasi yang
ingin diungkapkan yang dipandang relevan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
Voluntary disclosure merupakan salah satu cara meningkatkan kredibilitas pelaporan keuangan perusahaan dan untuk membantu investor dalam memahami strategi bisnis perusahaan (Healy dan Palepu, 1993). Pengungkapan manajemen untuk mengungkapkan informasi secara sukarela dipengaruhi oleh faktor biaya dan manfaat. Manajemen akan mengungkapkan informasi secara sukarela jika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada biayanya. Biaya pengungkapan
informasi oleh perusahaan dapat digolongkan ke dalam biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung meliputi biaya pengumpulan, biaya pengolahan, biaya pengauditan, dan biaya penyebaran informasi. Sedangkan biaya tidak langsung meliputi biaya ligitasi dan biaya politik.

Selengkapnya terkait proposal skripsi akuntansi terbaru ini silahkan download di sini


Ads[300x250]
  1. Harga per judul skripsi berapa dan saya mohon indormasinya agar bisa kerja sama

    ReplyDelete