Proposal Skripsi Akuntansi Terbaru 2014 Judul Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, dan Proporsi Komisaris Independen Terhadap Kinerja Keuangan dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening

Sponsored Link
Ads[300x250]
Proposal Skripsi Akuntansi Terbaru 2014 Judul Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, dan Proporsi Komisaris Independen Terhadap Kinerja Keuangan dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Proposal Skripsi Akuntansi
Dalam beberapa dekade ini, Corporate governance telah menjadi topik yang menarik untuk ditelaah lebih jauh. Sejak terjadinya krisis di Asia tahun 1997, yang diperkirakan akibat lemahnya penerapan prinsip good corporate governance. Kajian terkait corporate governance semakin meningkat seiring
dengan terbukanya skandal keuangan berskala besar. Yang paling mudah untuk diingat adalah kasus Enron. Skandal mulai terungkap ketika pada awal 2002 perhitungan atas total revenue Enron di tahun 2000 yang sebelumnya berjumlah 100,8 milyar USD menjadi hanya sembilan milyar USD.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa kasus terkait good corporate governance. Pertama, kasus Lippo Bank, Lippo Bank menerbitkan 3 versi laporan keuangan yang semuanya berbeda. Versi laporan keuangan tersebut ditujukan untuk pihak-pihak yang berbeda, yaitu laporan keuangan yang dilaporkan kepada Bapepam, laporan keuangan yang dipublikasikan kepada media massa, dan
laporan keuangan yang disampaikan kepada akuntan publik. Berikutnya adalah yang dialami oleh Kimia Farma, Kimia Farma melakukan mark up laporankeuangan, yaitu menggelembungkan laba sebesar Rp 33 milyar. Kasus ini menyeret KAP yang mengaudit perusahaan ini meskipun KAP ini yang berinisiatif melaporkan adanya overstated itu. Proposal Skripsi Akuntansi  

Fenomena manajemen laba merupakan topik yang selama beberapa dekade terakhir ini sering muncul, baik dalam dunia akademik maupun bisnis. Penelitian telah menunjukkan bahwa manajemen laba semakin luas dan hampir ada dalam setiap pelaporan keuangan yang dilaporkan oleh perusahaan. Karena manajemen laba telah menjadi budaya perusahaan di seluruh dunia. Tidak hanya di negara dengan sistem bisnis yang sudah tertata, namun juga terdapat di negara dengan
sistem bisnis yang sudah tertata, seperti halnya Amerika Serikat. Manajemen labaini merupakan suatu permasalahan yang serius, karena rekayasa manajerial ini bisa merusak tatanan ekonomi, etika dan moral. Rekayasa manajerial menyebabkan publik meragukan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Proposal Skripsi Akuntansi
Praktek manajemen laba terjadi di hampir semua perusahaan. Hal ini didasari oleh oleh macam-macam motivasi yang melatarbelakangi. Manajemenlaba dilakukan berdasarkan tiga motivasi (Watts dan Zimmerman, 1986).
1. Motivasi rencana bonus (bonus plan) Proposal Skripsi Akuntansi
Motivasi rencana bonus (bonus plan) yaitu pemilihan metode akuntansiuntuk menaikkan laba perusahaan. Jika besar bonus yang didapatkan manajerdidasarkan pada laba perusahaan, maka manajer akan memilih metode akuntansiyang dapat menaikkan laba perusahaan.

2. Motivasi perjanjian hutang (debt covenant) Proposal Skripsi Akuntansi
Bahwa pada perusahaan yang mempunyai rasio debt to equity besar makamanajer perusahaan tersebut cenderung untuk menggunakan metode akuntansiyang akan meningkatkan laba perusahaan.
3. Motivasi biaya politik (political cost) Proposal Skripsi Akuntansi
Motivasi biaya politik (political cost) menyatakan bahwa perusahaan yangmempunyai biaya politis maka akan menurunkan laba yang bertujuan untukmeminimalkan biaya politik yang harus ditanggung oleh perusahaan. Selain itu,manajemen laba bisa digunakan untuk mengatasi persaingan dengan perusahaanasing yang menyebabkan perusahaan memilih kebijakan akuntansi yang
menurunkan laba, sehingga terlihat bahwa perusahaan tersebut mengalamipenurunan laba sebagai akibat persaingan dengan perusahaan asing.

Selengkapnya terkait Contoh Proposal AKuntansi Terbaru bisa di download gratis di sini
Ads[300x250]